Hidrografi adalah cabang ilmu terapan yang berkaitan dengan pengukuran dan deskripsi dari fitur fisik samudera, laut, pesisir, danau dan sungai, serta dengan prediksi perubahan dari waktu ke waktu. Tujuan utamanya adalah untuk keselamatan navigasi dan mendukung semua kegiatan laut lainnya, termasuk pembangunan ekonomi, keamanan dan pertahanan, penelitian ilmiah, dan perlindungan lingkungan. Ruang lingkup keilmuan hidrografi menurut standar IHO (International Hydrographic Organization)1 meliputi:

1. Pemetaan Laut;
2. Pengelolaan Kawasan Pesisir;
3. Survei Seismik Lepas Pantai;
4. Survei Konstruksi Lepas Pantai;
5. Penginderaan Jauh Kelautan;
6. Perairan Pedalaman; dan
7. Militer.

International Hidrographic Bureau Monaco, hal 7 Publication C13 1st Edition May 2005, Manual on Hidrography.

Kemungkinan Jabatan yang termasuk sub bidang Hidrografi adalah:

• Operator Madya Hidrografi (Hydrographic Operator) - Jenjang 3
• Operator Utama Hidrografi (Hydrographic Assistant Surveyor) - Jenjang 4
• Teknisi Hidrografi (Junior Hydrographic Surveyor) - Jenjang 5
• Surveyor Hidrografi (Hydrographic Surveyor) - Jenjang 6
• Surveyor Oseanografi (Oceanographic Surveyor) - Jenjang 6
• Surveyor Geofisik (Geophysics Surveyor) - Jenjang 6
• Ahli Muda/Supervisor Hidrografi Pesisir (Senior Coastal Hydrographic Supervisor) - Jenjang 7
• Ahli Muda/Supervisor Hidrografi Lepas Pantai (Senior Offshore Hydrographic Supervisor) - Jenjang 7
• Ahli Muda/Senior Surveyor Hidrografi Lepas Pantai (Senior Offshore Hydrographic Surveyor) - Jenjang 7
• Ahli Muda/Senior Surveyor Hidrografi Pesisir (Senior Coastal Hydrographic Surveyor) - Jenjang 7
• Ahli Madya Hidrografi Pesisir (Coastal Hydrographic Expert) - Jenjang 8
• Ahli Madya Hidrografi Lepas Pantai (Offshore Hydrographic Expert) - Jenjang 8